Aplikasi iRoot adalah aplikasi rooting Android yang populer dan mudah digunakan. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan rooting perangkat Android Anda dengan satu klik tanpa memerlukan komputer.
Berikut cara melakukan root Android menggunkan aplikasi iRoot.
Persiapan:
- Pastikan baterai HP kamu minimal 60%, lebih baik lagi jika 80%. Hal ini untuk menghindari HP mati selama proses rooting yang dapat menyebabkan kerusakan.
- Cadangkan semua data penting di HP kamu, seperti foto, video, kontak, dan pesan. Rooting dapat berpotensi menghapus data pada HP kamu.
- Aktifkan USB Debugging pada HP kamu. Caranya berbeda-beda tergantung merk dan tipe HP, namun umumnya dapat ditemukan di menu Setelan > Opsi Pengembang > USB Debugging.
- Unduh dan instal aplikasi iRoot dari situs web resmi mereka (https://iroot.en.malavida.com/android/) atau toko aplikasi pihak ketiga terpercaya seperti APKPure (https://apkpure.com/). Pastikan kamu mengunduh versi terbaru dari aplikasi iRoot.
Langkah-langkah:
- Buka aplikasi iRoot dan baca Perjanjian Pengguna dengan seksama. Pastikan kamu memahami semua poin dalam perjanjian sebelum melanjutkan.
- Jika kamu setuju dengan perjanjian, klik Setuju.
- Klik tombol One Click Root. Tombol ini akan memulai proses rooting secara otomatis.
- Tunggu proses rooting berlangsung. HP kamu mungkin akan restart beberapa kali selama proses ini.
- Jika rooting berhasil, kamu akan melihat pesan Root Succeeded. Selamat, HP kamu telah berhasil di-root!
- Reboot HP kamu untuk menyelesaikan proses rooting.
Catatan:
- Proses rooting dapat berbeda-beda tergantung pada model HP dan versi Android yang kamu gunakan.
- Rooting dapat membatalkan garansi HP kamu. Pastikan kamu mengecek kebijakan garansi HP kamu sebelum melakukan rooting.
- Rooting dapat membuat HP kamu lebih rentan terhadap malware dan virus. Gunakan aplikasi antivirus yang terpercaya setelah rooting.
- Pastikan kamu telah memahami risiko dan manfaat rooting sebelumnya. Rooting bukan untuk semua orang.
Tips:
- Jika kamu mengalami masalah saat rooting, coba gunakan metode rooting lain atau hubungi tim dukungan iRoot. Tim dukungan iRoot dapat membantu kamu mengatasi masalah yang kamu hadapi.
- Setelah rooting, kamu dapat menginstal aplikasi dan mod yang memerlukan akses root. Ada banyak aplikasi dan mod menarik yang hanya dapat digunakan pada HP yang telah di-root.
- Gunakan aplikasi root dengan hati-hati dan hanya instal aplikasi yang kamu percaya. Tidak semua aplikasi yang memerlukan akses root aman untuk digunakan.
Contoh aplikasi dan mod yang memerlukan akses root:
- Titanium Backup: Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mencadangkan dan memulihkan semua data di HP kamu, termasuk aplikasi, sistem, dan data pengguna.
- Greenify: Aplikasi ini membantu kamu menghemat baterai dengan mematikan aplikasi yang tidak digunakan.
- Xposed Framework: Framework ini memungkinkan kamu untuk menginstal modul yang dapat mengubah tampilan dan fungsionalitas HP kamu.
Sebelum rooting, pastikan kamu sudah membaca dan memahami semua informasi di atas. Rooting adalah proses yang berisiko dan dapat menyebabkan kerusakan pada HP kamu jika tidak dilakukan dengan benar.
Semoga informasi ini lebih lengkap dan membantu!